Kau telah melukis di hatiku
Dengan tinta darah yang kau ambil dari nadiku
Kau ukir dengan kelihaianmu
Jadilah lukisan indah yang memikat kalbu
Kini, lukisan itu pudar
Tak ada kata yang kau dengar
Mungkin tinggal rasa yang tercecar
Rasa pedih perih dan hambar
Jangan kau tangisi lagi
Lukisan yang terbingkai rapi
Kau berikan dengan penuh kasih
Tinggalkan dan biarkan diri ini
Memandang sisa lukisan hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar