MERENDA ASA

Di suatu senja
Perempuan desa merenda
Dengan segudang asa
Menggapai sang purnama

Datanglah seorang pangeran
Tampan dan rupawan
Dari istana kerajaan
Membawa sekarung ayam

Ayam meronta ronta
Dalam karung berlomba lomba
Mencari celah dan sela
Untuk menghirup udara

Ayam terlepas seketika
Berlarian tak terarah
Pangeran tak kuasa
Kembalikan ayam ke semula

Perempuan ternganga
Tanpa suara tanpa menduga
Melihat pangeran meminta
Menggiring ayam ke asalnya


Perempuan terkesima
Sebab pangeran percaya padanya
Kerahkan segala daya
Perempuan lakukan dengan rela


Pangeran bergembira
Melihat ayam bermuara
Perempuan berkaca
Berlinang air mata

Harapan tak kan sirna
Walau purnama tak bercahaya
Sebab bahagia di dada
Memancarkan aura jiwa

lu2k.3r, 24 Januari 2017
At 19.45 WIB