Sabtu, 31 Oktober 2015

STAR PRINCIPLE-GOD SPOT


Prinsip Bintang - Sumber Suara Hati

"Kemudian Ia memberinya bentuk (dengan perbandingan ukuran yang baik), dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya. Ia jaadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan (perasaan) hati..."     - QS. 32 Surat As Sajdah (Sujud) Ayat 9 -

"Ia-lah Allah, yang tiada Tuhan selain Ia. Yang tahu akan yang ghaib, dan (tahu akan) yang nyata kelihatan; Ia-lah Yang Maha Pemurah, Yang Maha Penyayang. Ia-lah Allah, yang tiada Tuhan selain Ia. Sang Raja, Yang Maha Suci, Sumber Kedamaian, Pemelihara Keimanan, Penjaga Keselamatan, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Maha Besar. Maha Kepujian Allah, (jauh) di atas apa yang orang persekutukan Ia. Ia-lah Allah, Yang Maha Pencipta, Yang Maha Pembuat, Pembentuk Rupa, Kepunyaan-Nya nama-nama yang paling indah, Tasbih memuji-Nya segala yang di langit dan di bumi. Ia-lah Yang Maha Perkasa, Yang Maha Bijaksana."    
                                                  -QS. 59 Surat Al Hasyr (Pengusiran) ayat 22-24 - 

Berdasarkan teori anggukan universal dan teori-teori yang membahas kecerdasan emosi, dan menelaah surat As-Sajadah ayat 9 serta Al Hasyr ayat 22-24 di atas, maka dapatlah kiranya ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut :
1. Bahwa suara hati manusia itu pada dasarnya bersifat universal, dengan catatan manusia tersebut telah mencapai titik fitrah (God-Spot) dan terbebas dari segala paradigma dan belenggu.

2. Apabila mencermati surat As Sajadah ayat 9 di mana Allah telah meniupkan ruh ciptaan-Nya yang bersifat mulia kepada manusia, maka sebenarnya Allah telah meniupkan pula keinginanNya ke dalam hati manusia. Hal ini terbukti dengan teori anggukan yang juga didasari oleh surat Al-A'raf ayat 172 yaitu ketika jiwa manusia mengakui dan mengangguk kepada Allah bahwa Allahlah Tuhannya. Anggukan yang membenarkan suara hati itu masih terus berjalan dan masih bisa dirasakan hingga saat ini. Kecuali hati yang tertutup.

3. Jika dibandingkan dengan literatur-literatur barat yang menjelaskan tentang kecerdasan emosi, maka dapat diketahui dan dirasakan bahwa suara hati itu adalah dorongan dari sifat-sifat Allah yang terdapat dalam Al Qur'an, seperti di dalam surat Al Hasyr ayat 22-24. Sebagai contoh, dorongan ingin keadilan, ingin bijaksana, ingin sejahtera, ingin memelihara, ingin menciptakan, dan ingin mengasihi, semua adalah sifat-sifat Allah. Inilah salah satu kunci keceradasan emosi.


sumber : Ginanjar, Ary Agustian, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasa Emosi dan Spiritual -ESQ- Berdasarkan 6 Rukun Iman dan 5 Rukun Islam. 2004. Jakarta : Arga. hal 68-69

Tidak ada komentar:

Posting Komentar