HANYA DIA

Secarik kertas putih
Tertoreh goresan
Coretan,  warna,  corak
Sepanjang waktu
Semakin beragam
Abstrak konkrit berbaur

Kehidupan beraneka
Dalam kenangan,  imajinasi
Kenyataan,  berangan
Masa depan tergapai atau tidak
Masa depan abadi
Masa depan yang dinanti
Semoga ridho hati ini
Apa yang terjadi
Harus terima nanti

Tuhanku penuh kasih
Tak kuasa diri ini
Meraih sejuta mimpi
Lemahnya pribadi
Habiskan hari hari
Untuk diri dan berdiri
Bersama para insani
Membangun jiwa hakiki

Berteriak, menahan hantaman
Tersenyum, kuatkan goncangan
Bangkit, raih tujuan
Lepas, lepas segalanya
Tetap jalan, berjalan dalam aturan
Tak tergoyahkan, semampu dilakukan
Tuhanku, kembali kubersandar
Dialah, hanya Dia dan hanya Dia

lu2k.3r,  22 Maret 2017
At 02.51
Bersama ayam berkokok

KALA TIBA SEBUAH JANJI

Dari ujung lorong
Berjalan dengan tekad
Upaya memperkuat
Ilmu dan hakekat

Jalan terjal kulalui
Diantara terik matahari
Jumat tengah hari
Sisihkan jadwal diri

Berfikir dengan jernih
Melangkah dengan pasti
Yakinkan kemampuan diri
Angan angan terbuai
Terbayang melayang
Sejuta harapan

Siapakah pengganti
Cendekiawan negri
Ulama waktu nanti
Jika tak bangkit saat ini

Kesedihan menyelimuti
Kala para guru telah pergi
Tiba sudah sebuah janji
Menghadap Ilahi robbi

Menangis pilu diantara gemuruh
Nasib dunia di tangan siapa
Kekuasaan diperebutkan
Perdebatan digalakkan
Perbedaan jadi alasan

Siapakah pengganti
Ajari toleransi yang hakiki
Tebarkan ukhuwah penuh kasih
Untuk negri dan insani

Siapakah pengganti
Sosok ulama sejati
Tak kenal lelah letih
Perjuangan sampai mati


lu2k.3r,  17 Maret 2017
Diatas bis Damri,  18.06 WIB
Terbayang sosok KH. Hasyim Muzadi
Allaahummaghfirlahu