RINDU SAHABAT

 Petang ini,

Aku merindukan sahabatku

Dalam kehidupan berbeda

Dalam kultur berbeda, sungguh jauh beda

Nuansa qur’ani disana sini

Serba putih berpadu warna warni

Lantunan Islami terbayang sampai disini

Petang ini,

Aku bersama bidadari kecilku

Bermain tersenyum ceria

Sang kekasih pujaan hati

Dampingi setia sampai mati

Dengan taqdir Ilahi pasti terjadi

Saat ini,

Sahabatku dalam hatiku

Kuyakin dan kurasa satu titik satu jiwa

Hingga kutulis seketika

Kenangan terindah tak terlupa

Tuhan Sang Penjaga

Saat ini,

Cukup Tuhanku yang tahu

Keyboard jadi saksi bisu

Persahabatan karena Tuhanku

Walau diam membisu

Ku tetap menanti datangnya waktu

Siapa kau siapa aku

Tak penting buatku

Namun pastilah sangat penting buatmu

Kusadari semua itu

Tak kan kubiarkan semua berlalu

Kita bertemu dalam setiap doaku

Sampai kapan

Tentu sampai datangnya waktu

lu2k.3r, 14 Desember 2017

22.23 WIB

GEMERICIK TIADA HENTI

Gemericik air di kolam ikan

Duduk santai disamping lobi

Memandang  merenung dalam keramaian

Mengamati gerak gerik syahdu syahdan

Natural atau membual

Sandiwara dunia bebas sutradara

Adegan berkuasa dalam panggung terindah

Jabatan, harta, tahta siapa mengira

Sekarang berupaya beda nantinya

Jatuh bangun sudah biasa

Asal mau lapang dada terima apa adanya

Gemericik air di kolam ikan

Memecah pandangan berkutat dalam aktifitas

Siang malam otak berputar

Energi terkuras tanpa batas

Garis pembatas tak tampak jelas

Hingga satu titik jalan pintas

Jari jemari menari tanpa henti

Karangan sesaji tak dimengerti

Sekedar pelampias rasa di hati

Kejar dan raih mimpi

Upaya telusuri jati diri

lu2k.3r, 13 Desember 2017

18.12