Rabu, 09 September 2020

Pujaan

 Oleh: Luluk Ernawati

Tak ada nyanyian penghibur

Kecuali nyanyian tentangmu

Tak ada ungkapan pelipur

Kecuali ungkapan cintamu

Tak ada sebutan termasyhur

Kecuali sebutan namamu.

 

Lingkaran tasbih berputar

Saksi sebuah cinta untukmu

Tak lelah bibir bergetar

Kapan berjumpa denganmu.

 

Walau berpikir…

Akankah kau mengenaliku

Akankah kau mengakuiku

Diriku yang penuh noda dan dosa.

 

Ya, Rasulullaah

Ya, Habiballaah

Pujaan sepanjang masa

Kasihmu tiada tara

Harapanku takkan pernah punah

Semoga ikhlas dan rida tetap terjaga.

 

 

Gresik, 5 September 2020

 

 

 

Komunitas Aksara Bermakna

Kata demi kata kurangkai

Dari sudut pandang beragam

Dari perasaan yang terpendam

Dari pendengaran yang tajam

Terserak, terkekang, dan tercerai.

 

Kata demi kata kurangkai

Kubiarkan mengalir imajinasi

Kutuliskan dengan penuh kasih

Kuhindari ego yang tersakiti.

 

Kata demi kata kurangkai

‘Tuk mencari jati diri

Sampai batas kemampuan diri

Kupejamkan mata sesekali.

 

Tiba-tiba …

Hadir menyapa diri

Merangkul asa meraih mimpi

Belajar bersama jalin silaturrahmi

Komunitas Aksara Bermakna kutemui.

 

 

Gresik, 4 September 2020

 

 

 

 

 

 

 

 

Gundah di Balik Jemari

Gundah di balik jemariku

Bergetar tatkala berangan tentang dirimu

Dirimu yang tergambar jelas

Tiba-tiba rona ceria perlahan sirna

Bersama puing puing celotehan yang terbungkam hening seketika

Kan kubawa kemana segala cita

Yang pernah kaugoreskan di dinding kamarmu

Dengan tangan mungil dan berbinar indah bola matamu

 

Gundah di dalam genggamanku

Kala pandemi menghadang gairahku

Menantang jurus tepat dan jitu

Melaju gesit atau diam terpaku

 

Dunia terusik

Hidup dalam lingkaran maya

Bait bait sajak berjuang bergantian

Nada syair berderet menghibur tuan

Lembaran demi lembaran kitab jadi pandangan

Anak bangsa tunggang langgang berlarian

Teriak mencari sandaran masa depan

 

Sementara

Bapak banting tulang bersimbah darah

Sekujur tubuh gadaikan apa yang ada

Bunda meronta siapa pelipur lara

Lemas, lunglai, urat nadi taruhannya

 

Gundah di balik jemariku

Gundah di balik genggamanku

Terbangkan mimpi menyusuri ranting ranting membisu

Terjang ranjau lepaskan pikiran maju

 

Gundah itu terus membayangiku

Mengantarku bergerak di sela lorong lorong berliku

Berbisik berkeluh saat malam kelabu

Pada Tuhan pemilik jasad dan ruh

Yang Maha Mengokohkan sirnakan segala gundah hati

Yang bersembunyi di balik genggaman jemari

 

 

 

Gresik, 3 Agustus 2020

Terpilih 100 karya terbaik dalam lomba nulis bareng oleh SIP Publishing

Selasa, 08 September 2020

Sekilas tentang Luluk Ernawati

 


CONTOH BIODATA NARASI:

Luluk Ernawati, lahir di Lamongan pada 5 Juni 1981. Seorang ibu dari tiga anak perempuan ini tinggal bersama suami dan anak-anak di Jl. Dr. Soetomo 3B/ 17 Gresik, Jawa Timur. Dia adalah seorang guru di SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik yang mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti. Motto dalam hidupnya adalah sebaik baik manusia adalah yang memberi manfaat bagi sesama. Di sela-sela kesibukan menjadi ibu rumah tangga dan seorang guru, sejak tahun 2008 secara mandiri dia belajar keterampilan menulis artikel, jurnal pendidikan dan mencoba memberanikan diri mengekspresikan rasa dan karsa melalui bait-bait puisi. Hingga akhirnya pada bulan September 2020 bertemu dan bergabung dengan Komunitas Aksara Bermakna yang didirikan dan dibimbing langsung oleh Kak Usrotun Hasanah asal Wonosobo, seorang editor dari tiga penerbit, yaitu PGRI Jateng Press (Semarang), SIP Publishing (Banyumas), dan Farha Pustaka (Sukabumi).

Selama berkecimpung di SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik, ibu yang biasa dipanggil Bu Luluk ini selalu menjadikan apa yang dilihat, didengar, dirasa sebagai inspirasi dalam bait-baitnya. Buku kumpulan puisi berjudul Pelangi di Langit SMANUSA (2019) merupakan wujud ekspresinya selama mengabdi di SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik.

Karya puisinya yang berjudul “Gundah di Balik Jemari” masuk dalam seleksi 100 besar puisi terbaik dalam lomba nulis bareng yang diselenggarakan oleh SIP Publishing pada bulan Agustus 2020, yang selanjutnya diterbitkan sebagai buku Antologi Puisi berjudul “Rebas”oleh Kak Usrotun Hasanah bersama 100 penulis nusantara.

Karya Antologi Puisi pada bulan September 2020, "Hujan Aksara di Langit September" hadir sebagai karya perdana dari anggota Komunitas Aksara Bermakna yang diikutinya sejak akhir Agustus 2020.

Beberapa karya lain yang pernah ditulis di antaranya:

1.    Artikel berjudul “Mengajar TIK dengan Hati” (Jawa Pos, 14 Januari 2008).

2.    Karya bersama buku berjudul “Politik Pendidikan Islam” (Pustaka Ilalang, 2017).

3.    Jurnal Ilmiah berjudul :

a.    Pengembangan High Order Thinking (HOT) melalui Metode Pembelajaran Mind Banking Dalam Pendidikan Agama Islam (Proceeding International Conference On Islamic Civilization And Society, April 28, 2017.

b.    Integration of Information Literacy and Information Technology in SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik” (Darul Ulum University, Proceeding of International Seminar on “Literacy Awareness In Shaping Citizen Character,” November 24th, 2017).

c.    Integrasi Tasawuf dalam Pendidikan Melalui Klinik Agama dan Pembelajaran Berbasis SMS (Spiritual, Moral dan Sains) di SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik (Unesa University Press, Prosiding Seminar Nasional Tasawuf “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Tasawuf”, Agustus 2018).

d.   Relasi Negara, Ideologi, Masyarakat dan Pendidikan Islam (Tadrisuna, Jurnal Pendidikan Islam dan Kajian Keislaman, 2018).

4. Opini:

a.       Pandangan Al Qur’an terhadap Merdeka Belajar (Metropolis, 2020).

b.      Belajar Stay Safe Plus Ramadhan (Radar Gresik, 2020).